Kasih Sayang lewat jalur pendidikan

Manusia memliki rasa kasih dan sayang antar sesama melalui sifat empati, toleransi, dan gotong royong yang digunakan untuk mempererat kehidupan bangsa bernegara. Kasih sayang tak hanya didapat melalui pasangan hidup melainkan juga dari orang lain. Pada dunia Pendidikan kasih sayang bisa terwujud dari pemahaman kemauan anak didiknya. Seluruh anak memiliki dasar yang sama yaitu suka bermain, mendengarkan dan mengimplementasikan apa yang ia ketahui. Dari situlah kasih sayang bisa terwujud sebagai orang tua / pendamping membina dan mengawasi perilaku anaknya melalui saluran pendidikan baik formal maupun informal. Anak dibina dalam pembntukan etika dan kemampuan menyerap hal positif serta membuang hal negatif. Mendengarkan apa yang diceritakan oleh si anak, dan mengimplementasikan melalui contoh yang bisa berwujud dan diaplikasikan oleh si anak Nama : Bima Prasetyo Adi NPM : 1A212137 Kelas : 1EA14 (Transfer) Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Widio Nugroho Tema : Manusia dan Cinta Kasih

Kelompok pemuda membangun pendidikan di desa terpencil akan menjadi Budaya

Pengertian Kebudayaan kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para ahli mengemukakan adanya unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu : unsur religi sistem kemasyarakatan sistem peralatan sistem mata pencaharian hidup sistem bahasa sistem pengetahuan seni Manusia adalah makhluk sosial yang akan hidup saling bekerjasama dan membutuhkan sesama yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Setiap manusia memiliki kepentingan yang berbeda-beda di kehidupannya, hal ini dilandaskan ego dan superego. Trend saat ini berupa pergerakan kegiatan sosial bidang pendidikan. Nampaknya ini akan menjadi sebuah kegiatan yang akan membudaya dan menjamur di kalangan masyarakat. Hal ini tentu sangat positif karena akan sangat banyak partisipasi masyarakat yang membentuk kelompok sosial utuk membantu perbaikan pendidikan di Indonesia. Kegiatan sosial pendidikan ini tentunya lahir dari cipta karya dan karsa sehingga terbentuk suatu sistem kelompok sosial pendidikan yang berperan sebagai penyalur pendidikan ke masyarakat kurang mampu. Konsep yang dipergunakan mayoritas sama yaitu kegiatan belajar mengajar dan menyalurkan bakat anak didiknya. Namun perlu diketahui bahwa kelompok sosial pendidikan ini tak hanya perlu mengajarkan ilmu dan menyalurkan bakat anak didiknya namun juga perlu mengikuti budaya dan mendidik masyarakat dari golongan mampu sehingga masyarakat bisa lebih banyak yang peduli pada sesama dan trend ini bisa lebih membudaya di Indonesia. Pendidikan yang dibangun kelompok pemuda tak hanya mengajarkan tentang ilmu pengetahuan layaknya sekolah namun juga mengajarkan ilmu kebudayaan untuk melestarikan budaya nusantara dan mengembangkan mutu anak didik melalui ragam kegiatan postif seperti : kewirausahaan dan kesehatan. Dengan adanya sinergi antara pendidikan-kebudayaan-kewirausahaan-kesehatan sehingga menghasilkan : 1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup 2. Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat 3. Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia Nama : Bima Prasetyo Adi NPM : 1A212137 Kelas : 1EA14 (Transfer) Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Widio Nugroho Tema : Manusia dan Kebudayaan

Pancasila sebagai identitas bangsa

Pancasila merupakan dasar kenegaraan yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila dikenal oleh bangsa melalui pendidikan. Sejak di bangku Sekolah Dasar Pancasila telah dikenalkan oleh guru kepada para muridnya. Penjabaran ilmu pancasila menggunakan ilmu kewarganegaraan dan sejarah. Pancasila menjelaskan kehidupan yang adil dan beradab dimana ada pola kehidupan yang saling menghormati antar umat beragama sehingga dapat mempersatukan Indonesia melalui lembaga permusyarakatan rakyat