Rabu, 08 Januari 2014

Lantunan petikan jemari indah

Ada beberapa teori mengenai keindahan sebagai berikut : Teori Pengungkapan. Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Teori Metafisik Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi. Paa taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi Teori Psikologis Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seni tiu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Keindahan seni itu tak hanya dihasilkan oleh seniman berbakat, namun anak-anak pun mampu menghasilkan seni yang berkualitas melalui alat musik tradisional, yaitu : Kecapi. Kecapi merupakan alat musik tradisional yang dipetik bernada : Do-Re-Mi-Fa-So-La-Si-Do yang bisa dimainkan oleh semua golongan usia ini berasal dari Jawa Barat. Namun pendidikan saat ini hanya fokus pada alat musik angklung secara berkelompok. Padahal lantunan nada dari Kecapi sangat indah bahkan kecapi mampu dimainkan oleh anak-anak usia 8 tahun dengan sangat lihai padahal ia baru belajar selama 3-4 minggu saja. Irama mendayu menenangkan jiwa lewat petikan nada dari jemari menimbulkan keindahan nada. Manusia menyukai keindahan, keindahan tak hanya melalui indera penglihatan namun juga melalui indera pendengaran yang akan dinikmati secara psikologis yang memiliki arti keindahan secara khas dan istimewa. Nama : Bima Prasetyo NPM : 1A212137 Kelas : 1EA14 (Transfer) Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Widio Nugroho Tema : Manusia dan Keindahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar